Dengan prospek penghasilan melimpah serta menjadi bos untuk perusahaan sendiri, banyak entrepreneur yang tidak sabar membuka bisnis startup. Hanya saja, sebagian dari mereka terlalu meremehkan hal-hal penting sehingga membuat bisnis yang didirikan tidak mampu bertahan lama. Fakta ini bisa dilihat dari survei Constant Contact yang menunjukkan bahwa 84 persen pemilik bisnis kecil harus mengulang kembali usaha mereka dari nol.

Pastinya, kamu tidak ingin seperti itu, kan? Maka dari itu, jangan tergesa-gesa! Baik untuk kamu yang berencana merintis bisnis sendiri maupun slot singapore memulai lagi dari awal akibat salah langkah, tips-tips berikut bisa menjadi panduan tepat!

Lakukan Riset Dasar

Jangan buru-buru menyebarkan ide kepada orang lain! Lakukanlah riset dasar terkait masalah yang ingin bisnismu selesaikan. Riset akan membuat bisnis startup lebih terarah dan memastikan pelanggan tidak kabur untuk mencari solusi yang ditawarkan bisnis lain.Tidak perlu menghindari ide-ide yang sama dengan kompetitor. Sebaiknya, fokuslah untuk menemukan cara penyelesaian masalah yang berbeda atau lebih unggul dari saingan bisnis.

Misalnya, orang-orang terbiasa menonton film di televisi atau bioskop, bahkan sebelum Netflix ada. Namun, kenapa orang-orang rela mengeluarkan uang untuk berlangganan Netflix? Cari tahu jawabannya dengan melihat ulasan-ulasan pelanggan di berbagai platform.

Tentukan Lokasi Bisnis Startup

Semua bisnis startup membutuhkan tempat khusus usaha, baik itu pabrik, kantor, atau toko. Jika belum memiliki tempat, coba pertimbangkan untuk menyewa atau membeli properti. Banyak bisnis rintisan yang memilih opsi sewa karena modal akan digunakan untuk kebutuhan usaha yang lain. Penyewaan tempat juga cenderung lebih murah. Meski begitu, biaya sewa umumnya tidak dapat diprediksi sehingga kamu harus mengeluarkan dana lebih banyak atau pindah tempat jika harganya naik. Kamu pun tidak bisa membangun aset dengan leluasa di tempat sewa.

Lalu, jangan lupa bangun kehadiran bisnis secara online. Di masa modern ini, akan sulit untuk mengembangkan bisnis rintisan jika tidak aktif di internet. Platform online akan membantu meningkatkan brand awareness dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Bangun Basis Pelanggan

Terakhir, cara mendirikan startup yang jitu adalah membangun basis pelanggan. Pelanggan yang setia akan meningkatkan penjualan slot server thailand no 1 dan kredibilitas perusahaan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai ini, antara lain, mempromosikan produk dan jasa secara rutin, meluncurkan program loyalitas, dan menggunakan pemasaran afiliasi di media sosial.

Kumpulkan Modal Usaha

Setiap bisnis startup dibangun dengan modal yang berbeda-beda. Namun, berapa pun modalnya, kamu harus mencari investor-investor potensial, seperti keluarga, teman, program pinjaman bank, modal ventura, atau investor angel. Kalau tidak bisa memperoleh modal yang cukup, bisnismu akan sulit untuk beroperasi dengan lancar. Faktanya, sekitar 29 persen bisnis rintisan diperkirakan gagal karena kehabisan dana.

Lakukan Riset Dasar

Jangan buru-buru menyebarkan ide kepada orang lain! Lakukanlah riset dasar terkait masalah yang ingin bisnismu selesaikan. Riset akan membuat bisnis startup lebih terarah dan memastikan pelanggan tidak kabur untuk mencari solusi yang ditawarkan bisnis lain. Tidak perlu menghindari ide-ide yang sama dengan kompetitor. Sebaiknya, fokuslah untuk menemukan cara penyelesaian masalah yang berbeda atau lebih unggul dari saingan bisnis.

Misalnya, orang-orang terbiasa menonton film di televisi atau bioskop, bahkan sebelum Netflix ada. Namun, kenapa orang-orang rela mengeluarkan uang untuk berlangganan Netflix? Cari tahu jawabannya dengan melihat ulasan-ulasan pelanggan di berbagai platform.