Bicara tentang bank atau ATM, mungkin salah satu istilah yang tak begitu asing adalah saldo. Ya, penggunaan istilah saldo lebih merujuk pada sisa uang yang ada di dalam rekening bank. Akan tetapi, siapa sangka pengertian dalam dunia kredit dengan dunia akuntansi berbeda lho penjabarannya.

Ternyata nih, dalam dunia perbankan saja, saldo dibagi menjadi beberapa jenis dan tentunya masing-masing jenis saldo memiliki pengertian serta karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, agar Anda tidak bertanya-tanya apa itu saldo, maka dalam artikel ini akan menjelaskan secara lebih lengkap lagi tentang saldo.

Saldo Mengendap di Tabungan

Saldo yang mengendap pada rekening merupakan nominal minimal yang telah ditetapkan oleh pihak bank yang harus tetap ada di dalam suatu rekening. Dimana nominal yang mengendap tersebut tidak bisa dilakukan proses penarikan uang togel singapore oleh pihak nasabah dan besaran nominal saldo mengendap juga tergantung dari pihak baik. Itu artinya, setiap bank memiliki kebijakan akan besaran nominal saldo mengendap pada suatu rekening.

Saldo Kredit dan Debit Dalam Tabungan

Ketika seseorang melakukan penyetoran uang ke bank, nominal yang disetorkan tersebut akan berada di wilayah sisi kredit. Namun ketika seseorang melakukan penarikan maupun proses pengiriman uang, maka bank akan mencatatnya pada wilayah debet.

Saldo Normal Pendapatan dan Biaya

Adanya pendapatan akan bisa menambahkan asset yang ada di dalam perusahaan. Namun pada akun riil, pencatatan pendapatan akan berada di sebelah kanan. Hal ini bisa terkait karena ketika kita mendapatkan uang, maka proses pencatatan akan berada di sebelah kiri atau debit dan untuk menyeimbankan catatan tersebut akan ditulis di sebelah kredit.

Saldo Normal Liabilitas dan Ekuitas

Akun liabilitas bisa juga disebut sebagai kewajiban dan ekuitas ataupun modal pada kondisi normal akan berada di sebelah kanan (kredit). Karena hal inilah jika jumlah antara kredit dan debit akan berada di posisi yang lebih tinggi kredit.

Jika akun liabilitas berada di sisi debit, maka keuangan yang ada di perusahaan tidak sedang dalam kondisi normal. Kewajiban sebagai jumlah utang yang dimiliki oleh perusahaan memang harus dibayarkan kepada pihak lain, baik itu pada masa sekarang maupun yang akan datang

Saldo Normal Beban

Akun beban akan berada di sebelah debit. Hal ini tak lain karena ketika perusahaan mengeluarkan uang untuk menyeimbangkannya, maka akun beban akaun dituliskan di sebelah debit. Beban tersebut dapat mencakup segala bentuk biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk jenis apapun. Misalnya untuk beban administrasi, penjualan, promosi, sewa toko dan hal lainnya.